KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMAKAIAN BAHAN BETON
Bahan bangunan yang berupa beton ini sekarang banyak dipakai untuk konstruksi bangunanm bahakan (hampir) setiap hari dijumpai bangunan yang terbuat dari beton, mulai dari yang sederhana (misalnya patungan kecil) sampai pada bangunan besar (gedung bertingkat, jembatan, jembatan layang, bendungan, dermaga, dan sebagainya)
Menurut Ali Asroni dalam bukunya yang berjudul "Balok dan Pelat Beton Bertulang" , bangunan yang menggunakan konstruksi beton mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
- Beton termasuk tahan aus dan tahan terhadap kebakaran.
- Beton sangat kokoh dan kuat terhadap beban gempa bumi, getaran, maupun beban angin.
- berbagai bentuk konstruksi dapat dibuat dari bahan beton menurut selera perancang atau pemakai.
- Biaya pemeliharaan atau perawatan sangat sedikit (tidak ada). Dari pengalaman pada jembatan baja, setiap jangka waktu tertentu jembatan tersebut harus dicat ulang, agar bahan baja tidak berkarat dan tidak jadi keropos/ rusak. Dengan demikian biaya perawatan pada jembatan baja ini cukup mahal. Tetapi jika digunakan jembatan dari konstruksi beton bertulang, maka biaya perawatannya hampir tidak ada.
Bangunan yang menggunakan konstruksi beton juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu :
- Beton mempunyai kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi baja tulangan, atau tulangan kasa (meshes).
- Konstruksi beton itu berat, sehingga jika dipakai pada bangunan harus disediakana pondasi yang cukup besar/ kuat.
- Untuk memperoleh hasil beton dnegan mutu yang baik, perlu biaya pengawasan tersendiri.
- Konstruktsi beton tidak dapat dipindahkan, disamping itu bekas (rosokan) beton tidak ada harganya.